LightBlog

03/09/16

WP Mulai Berminat Ikuti Program Amnesti


JAKARTA, PC - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyampaikan bahwa para wajib pajak besar mulai berminat mengikuti program amnesti.


Hingga hari ini, ada 51 wajib pajak besar yang sudah menyerahkan Surat Pernyataan Harta (SPH).

"Kami mempunyai waktu paling lama 10 hari (menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak/SKPP)," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) khusus Wajib Pajak (WP) Besar Mekar Satria Utama di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Menurut Mekar, pihaknya sudah menerbitkan 38 Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari 51 SPH yang masuk ke Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar.

Nilai uang tebusan yang masuk dari para wajib pajak besar itu sebesar Rp 847,65 miliar dari total aset yang dideklarasikan sebesar Rp 39,2 triliun.

Sedangkan untuk uang tebusan repatriasi dan jumlah dana repatriasi yang masuk, ia tidak menyebutkan lantaran belum melihat data.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, total wajib pajak besar orang pribadi dan badan sekitar 2.000 wajib pajak. Sekitar 1.200 diantaranya yakni wajib pajak orang pribadi.

Selain itu, pada staf di universitas pun akan melakukan hubungan berkala dengan keluarga Diki.

"Kami hanya memastikan bahwa integrasi sosial dan pengalaman luar biasa yang ada di depan dia akan berlangsung baik, seperti siswa lain," ujar Jardin.

Diki masuk dalam program pendidikan ini untuk masa empat tahun. Artinya, saat lulus nanti pun usia Diki bahkan belum cukup untuk mengajukan pembuatan surat izin mengemudi, di Ontario.

Diki mengaku sudah membuat rencana tentang apa yang akan dia capai pada jenjang perguruan tinggi ini.

Salah satu ide dia adalah menciptakan sumber energi yang lebih murah dan bisa diperbarui.

"Saya ingin mengubah dunia," kata Diki.

"Saya masih muda, dan saya masih memiliki waktu yang panjang," sambung dia.

Jardin lalu mengatakan, pihak sekolah mengambil keputusan untuk Diki tanpa memperhatikan informasi personal, seperti umur dan jenis kelamin.

Aplikasi Diki disetujui sebelum ada orang di sekolah itu menyadari usia Diki.

"Dia telah melampaui jenjang yang fenomenal," kata Jardin.

Diki bahkan mencapai nilai yang lebih tinggi dari sejumlah kandidat lain untuk bisa diterima di Universitas Waterloo tahun ini
Adbox