LightBlog

26/10/16

Nasabah BSP Capai 3 Ribuan


Prabumulih, RT - Bank Sampah Prabumulih (BSP) resmi didirikan pada 11 desember 2013 lalu, hingga kini makin berkembang pesat, terbukti hanya dalam tempo 3 tahun, warga yang menjadi nasabahnya sudah lebih dari 3 ribuan.
Tak heran dengan jumlah nasabah sebanyak itu, BSP dapat menjadi yang terbaik se-sumatera, "Tak berfikir akan berkembang sebanyak ini, padahal dulunya kita sempat dicueki termasuk oleh pemerintah, namun sekarang kita punya nasabah sebanyak sekitar 3.500 warga yang terdaftar, malah kita dapat support penuh dari pemerintah," kata Dadi Prayogi Direktur Utama BSP, didampingi oleh Manager Bisnis, Desti Fajarini.
Adanya dukungan dari pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih itu tak lepas, dikarenakan Bank Sampah menjadi salah satu poin dalam penilaian Piala Adipura, "Dari penilaian itu, kita mengetahui, bahwa BSP menjadi bank sampah yang terbaik se - sumatera, mengenai bentuk dukungan dari Pemkot itu, misalkan support dengan kegiatan kita, seperti gerakan memungut sampah, sampai pak Walikota juga menjadi salah satu nasabah BSP," bebernya.
Selain itu, dukungan dari masyarakat terutama yang menjadi nasabah pastinya juga turut andil dalam kemajuan BSP, "Masyarakat sekarang sudah mengerti, bahwa sampah itu juga dapat bernilai uang, terbukti kita memiliki pula banyak unit dengan banyak anggota, seperti di dusun Prabumulih yang memiliki anggota sebanyak 100 orang," ujarnya seraya menerangkan bahwa di BSP, sampah yang bisa dijual sebanyak 23 jenis sampah.
Namun, juga seiring dengan banyaknya jumlah nasabah, pihak BSP menemui sedikit kendala yakni, mulai mengalami keterbatasan lokasi untuk pengumpulan sampah, karena kian hari sampah semakin banyak jumlahnya, “Tapi kita akan ada kebagian lahan dari pihak BLH, untuk tempat gudang kita, sementara sekarang harapan kita lainnya, agar Bank Sampah Prabumulih dapat pula ekspansi ke kabupaten/Kota lainnya, itu juga demi kejuan dari BSP sendiri,” pungkasnya.(01).
Adbox