.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kni sudah sejumlah sebanyak hampir
5 ribuan PNS, dari sekian banyak PNS tersebut tersebar di sejumlah
instansi di Prabumulih, namun hal itu bukan berarti Kota Prabumulih
tidak kekurangan PNS sebaliknya masih membutuhkan ribuan PNS lagi, hal
itu guna melengkapi jumlah PNS untuk menempati posisi staf pelaksana.
Berdasarkan analisis jabatan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota
Prabumulih, setidaknya sekitar 2.628 PNS masih dibutukan oleh Pemkot
Prabumulih, “Sudah kewajiban kita mengajukan analisis jabatan yang
diajukan ke kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi (Kemenpan RB), yang mana kita kurang sebanyak 2.628 PNS,”
kata Kepala BKD Drs HM Ali Msi, (24/10).
Meskipun faktanya, Pemkot masih kekurangan jumlah PNS, namun pihaknya
masih merencanakan belum akan melakukan penerimaan CPNS, “Karena
penerimaan CPNS masih dimoratorium, jadi penerimaan masih belum bisa
dilakukan,” ujarnya.
Jikapun akan membuka penerimaan CPNS, pihak Pemkot Prabumulih, akan
memprioritaskan berdasarkan penduduk Prabumulih, “Kita ingin
penerimaan PNS mengakomodir penduduk lokal, dengan alasan kalau
penduduk lokal tidak akan pindah, nah kalau yang berasal dari luar,
pasti ujungnya akan pindah ke kampung halaman, dengan demikian kita
akan tetap kekurangan PNS, jadi masih tak menyelesaikan masalah
namanya,” bebernya.
Dilanjutkannya, kekurangan PNS itu, terjadi di berbagai fungsi mulai
dari guru, penyuluh pertanian hingga tenaga medis, “Idealnya jabatan
terendah saja, seperti eselon IV mesti dibantu minimal oleh 2 orang
staff pelaksana, sementara sekarang ini, jabatan itu malah banyak yang
kosong,” tandasnya.
Untuk mengatasinya, pihak Pemkot Prabumulih, mengoptimalkan pegawai
non PNS, seperti, honorer, PHL dan TKS, “Untuk Non PNS jumlahnya
sekitar 2 ribuan, kalau ditambah dengan PNS, jadi total pgeawai kita
menjadi 7 ribuan, yang tersebar di seluruh instansi di lingkungan
Pemkot Prabumulih,” pungkasnya.(01).
