.jpg)
Pria yang masih menjabat sebagai Walikota Prabumulih ini, mengatakan bahwa target 5 kursi itu harus diperjuangkan oleh kader partainya, karena dalam pemilu legislatif tahun 2014 lalu, Partai Golkar Prabumulih hanya mendapatkan 3 kursi, "Hanya kurang 150 suara pemilih, untuk raih 4 kursi, karena itu kita harapkan tahun 2019, kita dapat 5 kursi," katanya pada wartawan, (5/11).
Target meraih 5 kursi itu, tentunya sudah dalam perhitungan dan pertimbangan yang matang, Ridho menerangkan hal tersebut didasarkan, dengan kemungkinan adanya tambahan anggota DPRD yang semula 25 kursi menjadi 30 kursi, tambahan 5 Kursi di dewan Prabumulih, sebagai akibat bertambahnya jumlah penduduk, "Karena kemungkinan menambah, kita targetkan jadi 5 kursi minimal harus jadi milik Golkar, syukur - syukur kalau lebih dari itu," ujarnya.
Terkait dengan Pilkada Prabumulih tahun 2018 mendatang, lanjut Ridho, bahwa pihaknya akan mengusulkan calon nantinya, dan bila harus berkoalisi, pihaknya juga akan melakukan survei internal terlebih dahulu, "Kita akan survei terhadap calon yang akan diajukan, yang mana bagus atau surveinya tinggi, akan kita usung, itu juga termasuk calon wakil Walikota, juga didasarkan dengan survei," bebernya..
Sementara itu, salah satu kader Partai Golkar, Fendi menyampaikan bahwa dirinya yakin Partai Golkar Prabumulih akan semakin berkembang dibawah kepemimpinan kembali oleh Ridho Yahya, "Karena masyarakat merasakan dampak selama pak Ridho menjabat Walikota Prabumulih, yang sangat berkomitmen memajukan Prabumulih lebih baik lagi," pungkasnya. (01).
