Prabumulih, RT – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menggelar operasi pasar murah (OPM), berapa penjualan sembako yang sudah disubsidi Pemkot, untuk tahap awal, OPM tersebut digelar di 3 kelurahan yakni, Sukaraja, Tanjung Raman, Majasari yang terletak di Kecamatan Prabumulih Selatan, OPM tersebut dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat miskin, demikian diungkapkan oleh Walikota Prabumulih, Ir HRidho Yahya MM, (22/11).
Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok atau yang dikenal sembako, disaat harga karet masih belum stabil, ditambah lagi, di beberapa wilayah yang mengalami banjir, membuat Pemkot merasa perlu untuk melakukan OPM, “Harga sembako yang tadinya mahal sesuai harga pasaran kita subsidi yang diambil dari anggaran Pemkot, kemudian secara pribadi kita berikan pula subsidi, terutama di wialayah Kelurahan Sukaraja dan Tanjung Raman, karena kebetulan kita yang membuka kegiatannya,” katanya pada sejumlah wartawan.
Nilai harga sembako yang dibagikan oleh OPM dan telah disubsidi tersebut, diharapkan dapat membantu meringankan beban bagi warga yang kurang mampu, “Hari ini, 3 wilayah yang ada OPM, tapi nantinya seluruh wilayah di Prabumulih, akan juga kebagian OPM tersebut, jadi semuanya dapat, kita tidak membedakan daerah yang satu dengan yang lainnya, tinggal menunggu waktunya saja,” ujarnya.
Diterangkannya pula, karena sudah dilakukan pendataan sebelumnya, dipastikan pembagian OPM tersebut, bisa dilakukan kapanpun, “Tapi kalau ingin cepat dapat, selesaikan dihari ini, pastinya semua warga ingin mendapatkannya, apalagi harganya murah, secara pribadi kita subsidi totalnya sekitar Rp 2 jutaan,” bebernya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Tanjung Raman, Jeri Saputra, menjelaskan bahwa warga penerima sembako murah OPM tersebut sudah dilakukan pendataan oleh RT dan RW, “Per RTnya ada sekitar 15 orang keluarga kurang mampu, kalau ditotalkan ada sekitar 300an warga, yang mana biasanya OPM ini tidak akan berlangsung lama,” tandasnya.
Terkait jumlah paket, bahwa berdasarkan kiriman dari dinas perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih (Disperindag), pihaknya menerima 400 paket sembako, “Terdiri dari beras 20 kilo, ada gula, ada mie goreng, dan lainnya, dengan harga Rp 100 ribu/paketnya, kalau masih sisa tetap akan dibagikan ke warga yang dating kesini, atau akan kita bagikan secara tuntas,” pungkasnya. (01).