LightBlog

01/02/17

Petani Besyukur Harga Karet Terus Merangkak Naik


Prabumulih, RT – Harga Karet, di awal tahun 2017 ini, terus mengalami kenaikan harga, dari sebelumnya di kisaran harga Rp 11 – 12 Ribu perkilonya, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 15 Ribuan perkilonya, keadaan tersebut, tentunya sangat disyukuri oleh para petani karet, karena dengan kenaikan tersebut, pendapatan mereka pun kian meningkat.

Toni (30), salah seorang petani karet dari Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai, mengatakan, pasca kenaikan harga, tingkat kehidupan keluarganya menjadi lumayan. “Kita masih berharap, agar harga karet terus naik hingga ke harga Rp 17 ribu, sehingga walaupun menyadap karet milik orang lain, perekonomian keluarga kita, tetap lebih baik,” katanya pada wartawan, (1/2).

Diterangkannya, dengan harga seperti sekarang ini, pendapatan yang diperolehnya, dari menyadap karet, yakni Rp 2 – 3 juta setiap bulannya, penghasilan tersebut, diperoleh dari 1 Ha, perkebunan karet miliknya, ditambah dirinya juga menyadap karet milik orang lain sebanyak 1 – 2 Ha, sebagai tambahannya. “Kalau harga terus naik, maka kita petani karet, seperti kami ini, akan hidup sejahtera, karena itu, kami terus berdoa, agar harga karet terus mengalami kenaikan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Karet di Kelurahan Muaradua, Marlan (55), menghimbau para petani, untuk menjaga kualitas karet yang dihasilkan, karena kalau karetnya jelek, maka sangat mempengaruhi harga karet tersebut. “Harga karet kering di pasaran, sudah mencapai harga Rp 15 – 16 ribu, namun kalau basah, masih di kisaran harga Rp 14 ribuan, jadi kita harap kualitas karet harus dijaga, agar nilai jualnya mahal,” ujarnya.

Dia juga berpesan, agar para petani, tidak mencampur bahan lain, ke dalam olahan karetnya. “Kita himbau pula, agar tatal (kerak karet), juga tidak dicampur, saat memasak karetnya, karena kalau karet bersih, maka harganya pula akan naik,” tandasnya.

Disampaikannya pula, dengan tingginya harga karet, jelas akan meningkatkan taraf hidup dari para petani karet, apalagi lagi bila harga karet, idealnya di harga Rp 17 ribuan perkilo. “Secara otomatis, perekonomian di kota ini, juga akan terdongkrak lantaran banyaknya petani karet yang akan berbelanja ke pasar,” pungkasnya. (01).
Adbox