LightBlog

12/03/17

Gardu Gas Kota Perumahan GPI Meledak Terbakar

Prabumulih, RT – Kebakaran terjadi pada sebuah gardu regulator system (RS) gas kota yang terletak di kawasan Perumahan Griya Permata Indah (GPI) yang berada di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, dini hari kemarin (10/3) sekitar pukul 01.30 WIB. Kebakaran tersebut, dapat segera dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemkot Prabumulih diturunkan ke lokasi. 

Stakeholder Relation Manager PT Pertagas Niaga, Ratna Dumila mengatakan terkait peristiwa terbakarnya sebuah gardu gas di lokasi GPI tersebut. “Untuk kondisi terakhirnya saat ini, gardu RS yang terbakar itu sudah berhasil kita atasi dan sudah kembali normal,” katanya.

Pihaknya hingga saat ini belum mengetahui untuk nilai berapa kerugian yang ditimbulkan karena kejadian itu. Ratna bahkan juga mengaku, belum mengetahui apa penyebab terbakarnya gardu tersebut yang juga akan menurunkan tim guna memeriksa kondisi sekitar RS untuk melihat kemungkinan apa saja yang berpotensi menyebabkan kebakaran.“Penyebabnya masih diinvestigasi tim Jakarta dan Prabumulih saat ini sedang koordinasi. Serta tim proses perbaikan regulator system dan sekitar jam 12.00 WIB jargas mulai mengalir,” bebernya.

Sementara itu, kejadian terbagarnya gardu gas kota tersebut, membuat warga terlelap tidur terpaksa harus terjaga dari peraduan. Suara ledakan disertai semburan api dari boster stasiun jaringan gas kota tak ayal membuat ratusan warga perumahan griya permata indah (GPI) Gunung Ibul kocar kacir keluar rumah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Namun, menurut sejumlah warga setempat yang menduga, terbakarnya gardu induk tersebut terbakar lantaran akibat disambar petir. "Kejadiannya tiba-tiba saja pak. Secara pasti kita tidak tau apa penyebab ledakan. Hanya saja malam itu sedang hujan di sertai petir dan aliran listrik PLN di sini padam. Nah pas petir yang kedua booster itu mengeluarkan ledakan dan mengeluarkan api,” tandas Maman warga sekitar.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol Andi Supriadi SH SIk MH ketika dikonfirmasi juga membenarkan adanya peristiwa kebakaran gardu regulator system tersebut. Ditegaskan dia, atas insiden yang terjadi itu tidak menimbulkan adanya korban luka maupun jiwa satupun.“Iya tadi malam kejadiannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, mengenai apa penyebabnya kita masih diselidiki oleh anggota reskrim dan juga pihak pertagas niaga,” pungkasnya. (01).
Adbox