LightBlog

09/03/17

Harga Tomat Turun 30 Persen


Prabumulih, RT – Dampak musim hujan, seringkali mengakibatkan pada penurunan mutu dan ketersediaan sayuran, tapi juga ternyata berimbas pada penurunan harga di pasaran Prabumulih, salah satu yang mengalami penurunan yakni harga tomat yang mengalami penurunan hingga 30 persen, atau turun ke harga Rp 2 ribu perkilonya.

“Harga tomat mengalami penurunan Rp 1 ribu per kilonya, atau turun sekitar 30 persen, sehingga sekarang harga tomat hanya seharga Rp 2 ribu perkilo dari sebelumnya seharga Rp 3 ribu perkilonya, penurunan terjadi akibat tomat banjir di pasaran, akibat dari musim hujan, sehingga panen banyak, ditambah lagi hujan juga merusak kualitas sayuran yang ada,” kata Mardiah (41) salah seorang penjual tomat di Pasar Inpres kemarin (9/3/17).

Meski harganya murah, namun tomat tetap habis karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang berbelanja, jadinya Mardiah tetap merasa bersyukur, karena pengunjung pasar tumpek blek mencari tomat bagus yang dijualnya. “Biasanya tomat sering tidak habis, kalau biasanya satu peti belum habis, sekarang tiga peti, dapat habis dalam sehari, untuk satu petinya, ada 50 kilo tomat,” bebernya.

Nur (45), penjual tomat yang lainnya, menyampaikan bahwa sangat optimis tomatnya akan terjual habis. “Kita yakin tomat kita akan habis, karena biasanya tomat, sering diburu ibu – ibu, mereka biasanya memilih yang masih segar seperti yang kita jajakan, tomat ini kita ambil dari agen di pasar inilah,” ujarnya.

Disampaikannya pula, tak hanya tomat yang turun harga, tapi juga, harga cabe dipasaran juga ikut turun. Dengan kisaran harga sudah dibawah Rp 100 ribu perkilonya. “Kalau cabe rawit sudah turun ke harga Rp 80 ribu per kilonya, sementara cabe merah malahan hanya seharga Rp 40 ribuan, meski begitu harga cabe belum stabil, masih naik turun lah, karena dipengaruhi oleh ketersediaan stoknya, kalau menipis seringkali malahan naik lagi, meski begitu, harapan kita agar pasar tetap ramai, meski harga belum stabil,” pungkasnya. (01).
Adbox