Profil M Effendy SH Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Prabumulih

Melayani Masyarakat Harus Utama Tanpa Harus Mengorbankan Keharmonisan Keluarga
Prabumulih, RT – Banyak anggapan orang tentang kesuksesan, salah satunya mencapai apa yang dicita – citakannya, namun kesuksesan yang lebih penting yakni menjalankan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab serta tetap mampu menjaga keharmonisan keluarga, demikian diungkapkan oleh M Effendy SH Kadis Dukcapil Kota Prabumulih, di sela – sela kegiatannya, (10/3).

Menurutnya, pekerjaan merupakan tanggung jawab yang utama, apalagi sebagai seorang pegawai negeri sipil yang harus mengabdi kepada masyarakat banyak, “Sebagai PNS penting untuk menjaga kedisiplinan, hal itu demi keberhasilan dari institusi yang kita jalani, ini juga yang saya terapkan kepada seluruh anak buah saya di jajaran Dinas Dukcapil, yang sangat dekat dengan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Pria yang pernah menjabat Kabag Organisasi Setda Pemkot Prabumulih pada tahun 2014 – 2015 yang lalu ini.

Diceritakan Effendy, bahwa dirinya memulai karier sebagai guru dan mencapai jabatan puncak sebagai pendidik dengan menjadi Kepala SD Negeri 19 Prabumulih, “Jadi memang dari awal kita kerja sudah di Kota Prabumulih, hingga kemudian pindah menjadi pegawai di Pemkot Prabumulih termasuk sebagai Pimpinan Dinas Dukcapil sekarang ini, yang mana kalau menjadi guru kita mengajar dan mendidik siswa agar menjadi generasi yang cerdas tapi lingkupnya terbatas, dan kalau di Dinas seperti sekarang pengabdiannya lebih luas kepada masyarakat se – kota Prabumulih,” kata Pria kelahiran Palembang pada 22 Mei 1958 silam.

Alumnus S1 Hukum ini juga mempunyai keinginan agar data kependudukan Kota Prabumulih dapat lebih tertib lagi, “Sesuai arahan Pak Walikota yang ingin data kependudukan Prabumulih tertib itu juga keinginan dan program utama kita, untuk itu kita sangat menekankan bawahan untuk bekerja dengan baik, namun juga tetap dengan semangat kekeluargaan, karena meski bawahan saya tetap menganggap sebagai satu keluarga besar di dinas Dukcapil ini,” beber mantan Sekretaris KNPI Prabumulih ini.

Suami dari Yuliha Spd ini juga menjelaskan, tak hanya fokus dalam bekerja tapi juga keluarga juga menjadi prioritas, “Sering berkumpul kalau pulang kerja, memperhatikan istri dan anak – anak mulai dari keperluan hingga keinginan mereka, tapi tetap kaidah agama menjadi patokan demi keharmonisan keluarga,” tandas ayah 3 putri dan kakek dari 4 cucu ini.

Disampaikannya pula, bahwa untuk dapat menjalani karier dengan baik dan memiliki keluarga yang harmonis harus dilakukan dengan menjalani semuanya secara ikhlas, “Kalau ikhlas segala yang kita lakukan akan berjalan dengan baik, namun itu disiplin dan tanggung jawab tetap harus diutamakan,” pungkasnya. (01).