Prabumulih, RT – Kehadiran bangkai pesawat Kartika Airlines, mampu meningkatkan kunjungan warga ke tempat tersebut, kawasan yang dulunya tempat hiburan kampong wisata, kini kembali ramai. Para warga yang datang, ingin mengetahui dengan jelas adanya pesawat boeing tesrebut, dan menjadikannya sebagai ajang berpoto – poto.
Umumnya, turis yang datang ke Kampung Wisata adalah masyarakat Kota Prabumulih. Adapun dari luar daerah jumlahnya baru sedikit. Mereka yang datang ke Kampung wisata berawal dari berita yang yang tersebar di media cetak maupun media sosial.
Kehadiran mereka selain ingin melihat secara langsung pesawat yang belum jelas peruntukannya itu, juga karna penasaran bagaimana pesawat tersebut bisa mendarat di Kota Prabumulih yang nota bene belum memiliki Bandara. "Datangnya sejak jam 3 tadi kak, sempat bingung juga cari alamatnya. Tanya-tanya sama warga akhirnya sampai juga ke tujuan meski membutuhkan kerja keras melewati jalan rusak" ujar Teguh Wardana (29) warga Indralaya Ogan Ilir pada wartawan, (2/4).
Semakin meningkatnya kunjungan ke Kampung Wisata dengan hadirnya pesawat Boeing di dalamnya memang belum didukung dengan perbaikan akses jalan menuju kawasan tersebut. Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan cukup menyulitkan warga yang berencana mengunjungi kampung wisata.
Teguh warga Indralaya ini pun berharap kiranya akses jalan menuju Kampung wisata dapat segera diperbaiki. Sebab jika tidak segera diperbaiki, masyarakat luar akan sungkan mengunjungi tempat tersebut terlebih akses menuju kampung wisata Prabumulih hanya bisa dilalui melalui jalan lingkar saja.
Pantauan di lapangan, akibat lonjakan pengunjung ke Kampung wisata, perakitan pesawat sedikit mengalami gangguan. Banyak warga yang ingin melihat secara dekat proses perakitan membuat para pekerja menjadi terganggu. Akibatnya, saat ini pesawat terpaksa harus diberi garis pembatas agar tidak mengganggu para pekerja saat melakukan perakitan. (01).