Prabumulih, RT – Hobi setiap orang pastinya selalu beda, tergantung dari keinginan setiap individu, termasuk salah satunya dalam hal mengumpulkan suatu barang tertentu, juga didasari oleh minat masing – masing, seperti yang dilakukan oleh dr Iwan Hasibuan, yang mengkoleksi ratusan topi dan dasi yang disusun rapi di dalam lemarinya.
Menurut dr Iwan, ratusan topi dan dasi miliknya itu, didapat sejak masih aktif bertugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dahulu. Adapun cara mendapatkannya, baik dari dibeli langsung, maupun pemberian dari kolega, terutama dalam momen tertentu, seperti di kala momen ulang tahunnya. Namun dibanding beli sendiri, pembelian atau souvenir lebih mendominasi. “Paling banyak diberi oleh teman atau orang lain,” katanya pada wartawan, (27/04/2017).
Adapun jenis atau ragam dari dasi dan topi koleksinya itu, dilanjutkannya sangat beragam, mulai dari yang biasa hingga yang branded. Dengan harga mulai yang murah hingga berharga jutaan, semuanya ada. Terkait warnanya sama seperti ragamnya, juga banyak jenisnya, dari yang polos hingga yang bermotif, baik itu produk dalam negeri maupun dari luar seperti dari Korea dan Eropa. “Kalau dasi yang polos, seperti warna merah, kita pakai untuk acara formal, namun kalau kegiatan biasa, yang bermotif juga tak masalah, dan kita paling suka motif batik asli Indonesia,” bebernya seraya mengatakan khusus topi, sering dipakai ketika lagi traveling ke tempat – tempat wisata, karena untuk digunakan menghindari cuaca panas ketika lagi liburan.
Diceritakan mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Prabumulih ini, bahwa dirinya pernah kehilangan topi koleksi, yang merupakan favorit dirinya, kejadian itu terjadi ketika lagi menyusun barang di kabin pesawat. “Tau – tau topi yang dipakai itu sudah tak ada lagi, entah hilangnya gimana atau memang sengaja ada yang mengambil, padahal topi itu favorit kita, jadi gimana ya perasaan pada waktu itu,” kenangnya.
Pria yang sangat hobi traveling bersama istri tercintanya ini, akan terus menyimpan koleksinya tersebut, dirinya pun rutin membersihkannya terutama dari debu yang menempel. “Kalau dihitung – hitung, untuk dasi jumlahnya sekitar 200an, sedang topi sekitar 100an, tersusun rapi di lemari, yang sengaja kita pajang di ruang tamu, siapa tau ada yang nambahi,” pungkasnya sambil tertawa lebar. (01).
27/04/17
Home
/
News
/
Profil
/
dr Iwan Hasibuan : Koleksi Ratusan Topi Dan Dasi, Kebanyakan Hadiah Dari Kolega