Rubrikterkini.com, Jkt - Kementerian Agama (Kemenag) RI akan melakukan perekrutan terhadap tenaga petugas haji, yang akan diseleksi mulai tanggal 18 april ini. Kabar ini disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Pembinaan Petugas Haji Kemenag RI, Khoirizi HD dalam Rapat Teknis Pemantapan Rekrutmen Petugas Kloter dan Non Kloter.
Pihaknya dalam melakukan perekrutan petugas haji, diupayakan bagi mereka yang dapat melakukan pelayanan mengantar jemaah haji melaksanakan ibadahnya dengan sempurna. "Karena tantangan kerja petugas haji tahun ini lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya, jadi petugas harus sepenuh hati dalam kinerjanya. Apalagi, suhu udara di Arab Saudi musim haji tahun ini diperkirakan akan lebih panas dari tahun lalu. Namun kita jamin rekrutmen petugas haji akan dilakukan secara professional dan terbuka," kata Khoirizi, di Jakarta, (13/04).
Dilanjutkannya, info selengkapnya terkait seleksi petugas haji ini akan segera diumumkan melalui website Kementerian Agama. "Selain merekrut petugas haji dari Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama, kita juga akan merekrut tenaga musiman yang terdiri dari mahasiswa dan mukimin (WNI yang menetap di Arab Saudi)," bebernya.
Rapat Teknis Pemantapan Rekrutmen Petugas Kloter dan Non Kloter menghasilkan beberapa kesepatakan, antara lain terkait tahapan rekrutmen petugas, jadwal seleksi petugas di tiap jenjang, persyaratan umum dan keahlian khusus yang harus dimiliki calon petugas, pola pembekalan petugas haji, serta rancangan Keputusan Direktur Jenderal tentang Pedoman Pelaksanaan Rekrutmen Petugas Haji tahun 2017.
Kepala Seksi Rekrutmen Petugas Haji Agus Syafiq, menambahkan, adapun syarat kualifikasi calon petugas sesuai latar belakang bidang kerjanya masing-masing, dengan maksud dapat disesuaikan pada kebutuhan layanan jemaah haji, selain itu, mulai tahun ini terdapat pelaksana PPIH Arab Saudi yang ditunjuk kembali berdasarkan hasil penilaian kinerja petugas haji tahun 2016. "Itu bertujuan untuk mendapatkan pola pelayanan yang akan digunakan sebagai bahan penyempurnaan SOP dan SPM layanan petugas haji di Arab Saudi kelak," pungkasnya. (04/kma).