Prabumulih, RT – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, terus mengupayakan penambahan potensi, untuk meningkatkan keuangan daerah, yakni dengan mengejar pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi, DBH, perizinan dan pendapatan daerah lainnya, tak hanya itu pemkot juga melirik pendapatan yang bersumber dari investasi penanaman modal di Bank Sumsel Babel (BSB) Kota Prabumulih.
Adanya saham Pemkot untuk Permodalan BSB itu, mampu menghasilkan berupa keuntungan (deviden) bagi Pemkot Prabumulih, yang diterima setiap tahunnya. Untuk tahun ini, Pemkot mendapatkan deviden senilai kurang lebih Rp1,5 Miliar per tahun.
Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya saat dikonfirmasi mengatakan, keuntungan yang diperoleh tersebut merupakan salah satu sumber PAD Kota Prabumulih yang telah turut serta melakukan investasi penanaman modal di BSB senilai Rp9 Miliar. "Deviden yang diterima langsung masuk ke kas daerah kita. Lumayan kan Rp1 Miliar yang kita peroleh pertahunnya. Tentunya dengan adanya investasi ini jumlah PAD kita juga bertambah," ujarnya.
Wako juga menuturkan, Pemkot Prabumulih sendiri sangat mendukung program kerjasama yang ditawarkan oleh pihak BSB. Hal itu dilakukan mengingat BSB merupakan mitra Pemkot Prabumulih yang juga memiliki kontribusi dalam hal pembangunan Kota Prabumulih. "Bentuk kerjasama lainnya yakni gaji pegawai dan PHL yang ditransfer langsung ke rekening BSB. Jadi mereka tidak perlu susah-susah lagi untuk antri mengambil gaji di kantor keuangan, karena gajinya sudah masuk ke rekening masing-masing," bebernya.
Hal senada juga diungkapan oleh Kepala Badan Keuang Daerah (BKD), Drs H Jauhar Pahri Ak CA menerangkan, kalau deviden sebesar Rp 1,5 miliar yang diterima Pemkot Prabumulih jelas mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber pendapatan lain-lain. Bahkan untuk lebih meningkatkan deviden tersebut Pemkot Prabumulih berencana akan meningkatkan jumlah investasi di BSB Kota Prabumulih. "Namun untuk sementara ini baru sekitar Rp9 Miliar. Bila memungkinkan kita akan lakukan penambahan. Sehingga deviden yang kita terima pun juga bertambah. Kita lihat dulu kondisi dan keadaan keuangan kita," tandasnya.
Sementara itu, Pemimpin Cabang (Pincab) BSB Faisal Fachrurrozi menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan oleh Pemkot Prabumulih. Melalui investasi tersebut kedua belah pihak sama-sama mendapat keuntungan. "Kita selaku pengelola investasi tentunya selalu siap jika Pemkot Prabumulih berniat untuk meningkatkan nilai investasinya. Terlebih lagi deviden yang diterima dapat meningkatkan PAD Kota Prabumulih. Sejauh ini Pemkot Prabumulih merupakan urutan ke tiga dalam penerimaan deviden tersebut," pungkasnya. (01).