LightBlog

25/04/17

Prabumulih Dapat Tambahan Gas Kota 4800 Sambungan Baru

Prabumulih, RT - Kota Prabumulih kembali mendapatkan tambahan sambungan baru gas kota sebanyak 4.800 unit. Penambahan itu akan dilakukan pengerjaan proyek fisiknya pada tahun anggaran 2018 mendatang. Adapun sambungan baru tersebut akan melengkapi dan ditujukan warga yang belum kebagian gas kota tahun 2016 lalu, yang mana Prabumulih mendapatkan gas kota sebanyak 32 ribu sambungan, dan separuhnya telah dinikmati oleh masyarakat Prabumulih. Demikian diungkapkan oleh Direktur PD Petro Prabu H Azhari H Harun, (25/4/17).

Menurutnya, penambahan itu diharapkan dapat mengcover kepada warga Prabumulih yang belum mendapat sambungan gas kota pada pengerjaan gas kota sebelumnya. "Sementara ini kita dapatkan tambahan 4800 sambungan, itu sesuai dengan data yang telah kita ajukan, kita rencanakan kepada warga yang belum kebagian, terutama di kecamatan rambang kapak tengah (RKT), yang sebagian besar belum kebagian gas kota, disitu baru dua desa yang telah ada gas kotanya yakni desa Kemang Tanduk dan Desa Sinar Rambang," katanya pada wartawan.

Namun pihaknya juga mengharapkan agar camat, lurah hingga tingkat RT, untuk terus melakukan pendataan, agar tidak ada warga yang terlewatkan. "Kita minta data lagi, kalau ada yang tidak terdata, meskipun tambahan 4.800 sambungan untuk mengatasi yang kurang, namun kan bisa saja masih ada yang belum terdata, nah untuk yang baru terdata itu, akan kembali kita ajukan ke pusat," bebernya.

Hal senada disampaikan oleh Walikota Prabumulih melalui Assissten bidang ekonomi pembangunan, M Yusuf Arni, SPd yang membenarkan bahwa tambahan gas kota itu juga mengcover warga terutama yang baru membuat rumah atau perumahan baru. "Data kita kan warga yang terdata belum mendapat gas kota yakni ada 4.278, dan kita mendapat tambahan 4.800 sambungan, sisanya itulah digunakan untuk mengcover warga yang baru punya rumah atau perumahan baru tersebut," ujarnya.

Diterangkannya lebih lanjut, dengan adanya tambahan gas kota sebanyak 4.800 sambungan itu, maka total Prabumulih sudah mendapatkan sambungan sebanyak 42 ribu. "Mulai dari awal sebanyak 4.650, lalu ada tambahan 2.626, kemudian tahun kemarin ada 32 ribu sambungan, dan tahun depan ada tambahan lagi sebanyak 4.800 sambungan, namun kalau ditotalkan sebenarnya kita butuh 45 ribu sambungan, agar warga Prabumulih 100 persen dapat menikmati gas kota seluruhnya, dan memang kementerian ESDM RI, komitmen menjadikan Prabumulih menjadi kota gas percontohan, dapat dilihat dengan adanya tambahan sambungan lagi itu," tandasnya.

Ditambahkannya pula, Pemerintah Kota (Pemkot) juga mengusahakan agar sambungan gas kota dapat dilakukan dengan sistem token, karena lebih memudahkan bagi warga. "Kalau dengan token, warga dapat menggunakan gas kota sesuai yang dibelinya, jadi lebih mudah, namun untuk sekarang gas kota yang ada masih menggunakan sistem meteran, sehingga sering ada beda pendapat, tapi pastinya kita akan upayakan sistem token dapat diberlakukan kedepannya," pungkasnya. (01).
Adbox