TK dan PAUD Dapat Bantuan Rp 2,3 Miliar

Prabumulih, RT – Pemerintah kembali mengucurkan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) bagi taman kanak – kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD), adapun bantuan yang diberikan berjumlah senilai Rp 2,3 Miliar, dana tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya dikucurkan senilai Rp 1,3 miliar. Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Prabumulih, HM Rasyid Sag MM, seusai senam di taman kota Prabujaya, pada minggu, (2/4).

“Bantuan ini dari Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) RI dari dana APBN, dan memang ini tahun kedua TK, PAUD dan sejenisnya mendapatkan BOP,” katanya pada wartawan.

Diharapkannya, dengan telah adanya dana tersebut, agar pihak TK dan PAUD, untuk dapat memamfaatkan dana tersebut, sesuai peruntukan, sebagaimana yang telah diusulkan sebelumnya. “Jangan sampai salah guna atau disimpangkan ke hal yang lain, sehingga berakibat menjadi temuan dari aparat terkait di pusat,” bebernya.

Rasyid mengatakan itu, untuk mewanti – wanti, karena banyak sebelumnya bantuan operasional untuk sekolahan, banyak digunakan semaunya, tanpa memikirkan akibat kedepannya. ‘Hal semacam itu, jangan sampai terjadi lagi, sebaiknya juga segera membuatkan administrasi terkait pelaksanaannya, berdasarkan juklak dan juknisnya, sesuai kebutuhan yang ada,” tegasnya.

Diingatkannya pula, bahwa dana yang dikucurkan ini, untuk memajukan pendidikan anak, di sekolah yang bersangkutan, bukan untuki kepentingan pribadi. “Untuk tranparansi, maka pihak sekolah sebaiknya terbuka saja, dalam menggunakan dana itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid pembinaan PAUD dan pendidikan non formal, menyampaikan, bahwa dana senilai Rp 2,3 miliar itu, diperuntukkan bagi 101 PAUD dan TK di Prabumulih, yang sudah terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) Kemedikbud. “50 persen untuk kegitan pembelajaran, 35 persen untuk sarana dan prasarana, dan 15 persen lagi untuk kegiatan lainnya di sekolah,” ungkapnya.

Ditambahkannya pula, saat ini jumlah anak – anak TK dan PAUD yakni sejumlah 3.960 orang, terdiri dari 69 lembaga PAUD dan 36 TK. “Hitungannya setiap anak, dianggarkan senilai Rp 600 ribu per tahunnya,” pungkasnya. (01).