LightBlog

17/05/17

Kepengurusan BPC Gapensi Prabumulih Dikukuhkan


Prabumulih, RT – Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) kota Prabumulih menggelar musyawarah Cabang (Muscab) ke IV yang digelar, kemarin (15/5), bertempat di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih. Hasil dari muscab, secara aklamasi Suherli Berlian ditunjuk sebagai Ketua BPC Gapensi kota Prabumulih periode 2017-2022. Sementara jabatan Sekretaris Umum (Sekum) dijabat oleh Welizar.

Ketua BPC Gapensi Prabumulih, Suherli Berlian mengatakan, bahwa dirinya bersama pengurus yang lain, akan langsung membentuk struktur kepengurusan dan program kerja. "Anggota kami jumlahnya sekitar 30 an pengusaha. Kami akan berdayakan potensi ini untuk membangkitkan kembali kejayaan Gapensi Prabumulih," katanya.
Chali menjelaskan fokus utama yang menjadi pekerjaan rumahnya yakni meningkatkan profesionalitas anggota pengurus yang kebanyakan pengusaha lokal, agar bisa memiliki daya saing yang tinggi. "Kami siap mendukung pembangunan integritas menuju Prabumulih Prima dan berkualitas," bebernya.

Sementara itu, Ketua BPD Sumsel, Amiri Arifin mengatakan persaingan usaha jasa konstruksi baik di tingkatan lokal maupun regional semakin ketat. "Kami harap anggota ataupun pengurus Gapensi di seluruh daerah bisa terus meningkatkan kapasitasnya agar bisa bersaing dengan pengusaha nasional ataupun BUMN," ujarnya.

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan selaku pemerintah kota, pihaknya siap memberdayakan pengusaha lokal asalkan bisa menjaga profesionalitas. "Terpenting, pengusaha konstruksi harus menjaga kualitas pekerjaannya. Jangan sampai hanya gara-gara mengeruk keuntungan saja, pembangunan yang dilakukan bermasalah dan terbentur dengan aparat penegak hukum," tandasnya.

Ridho juga menjelaskan pengusaha lokal dirasa cukup berpotensi untuk menggarap pekerjaan pembangunan di Prabumulih. "Selain memiliki profesionalitas, pengusaha lokal juga memiliki rasa memiliki daerahnya," ungkapnya.

Ridho juga berpesan agar pengusaha bisa ikut berkontribusi dalam setiap program pengentasan kemiskinan. "Sisihkanlah keuntungan yang didapat untuk membantu sesama. Terutama warga kita yang membutuhkan," pungkasnya. (01)
Adbox