Prabumulih, RT – Penurunan harga karet, yang cenderung makin anjlok, justru harus dimamfaatkan para petani, untuk mencoba jenis tanaman yang lain. Seperti yang dilakukan oleh Mat Lidin (67) salah seorang petani yang didampingi anaknya Karlina, SH, yang mengembangkan perkebunan buah Melon. Hasilnya sangat lumayan, hanya dalam tempo dua bulan sudah menghasilkan, demikian diungkapkannya pada situs ini, pada kamis (12/05/2017).
Diceritakannya, menanam buah melon ini, merupakan kali pertama, sebelumnya Mat Lidin sudah mencoba tanaman buah yang lainnya, namun hasilnya belum menjanjikan. “Kita sudah coba rambutan, dan baru nanam melon ini yang benar terasa hasilnya, seperti banyak warga yang dating langsung kesini, untuk beli melon langsung petik dari batangnya, kan sensasinya pasti beda dengan yang beli di pasaran, disini juga, orang yang dating selain beli, juga banyak yang poto – poto, jadi seperti rekreasi, seolah disini agrowisata buah melon,” katanya pada wartawan.
Mat Lidin menerangkan kebun melon miliknya yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja, Kota Prabumulih, ini hanya seluas setengah hektare, namun kedepannya kita akan memperluasnya lagi, tak hanya itu dirinya juga akan mencoba menanam sayuran juga. “Dari setengah hektare ini, buah yang dihasilkan ada sebanyak 2.500 buah atau sebanyak 5 ton berat yang kita perkirakan,” bebernya.
Dikatakannya pula, untuk perawatan kebunnya, dirinya dibantu oleh anak dan menantunya, seperti penyiraman, dan pemupukan. “Anak saya Karlina, juga bantu saya dalam mengurusi pembelian buah melon oleh pengunjung yang datang, sementara mantu saya, membantu memilihkan buah yang akan dipetik oleh pengunjung, hal itu supaya buah yang dipetik sudah cukup matang atau tidak mentah, intinya supaya tidak salah pilih,” tandasnya.
Karlina, anak Mat Lidin menambahkan, mereka sengaja tidak menjual ke pedagang eceran atau para tengkulak, supaya pengunjung dapat datng dan petik sendiri buah melonnya. “Kalau harganya sesuai jenisnya, untuk buah melon madu harganya Rp 15 ribu perkilonya, nah kalau buah melon jenis gold seharga Rp 20 ribu, rasanya semua manis, tapi kalau buah melon gold lebih krenyes, dibanding buah melon madu yang rasanya lebih pulen,” ungkapnya.
Disampaikannya, kepada warga yang dating dirinya juga menyarankan agar menanam melon di rumah, daripada membiarkan lhan rumah kosong. “Karena menanam buah melon mudah dan cepat menghasilkan, setidaknya sangat membantu, di tengah menurunnya harga karet,” pungkasnya. (01).