Prabumulih, RT – Minimnya fasilitas drainase saluran air, sangat dikeluhkan warga sekitar Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih. Selain kerap menyebabkan banjir apabila curah hujan turun, genangan air yang mengalir hingga ke badan jalan juga mengancam keselamatan para pengguna jalan.
“Iya pak, kalau hujan turun sering sekali air dari siring (drainase) ini meluap ke jalanan dan membanjiri tempat kami berjualan pak,” keluh Hanah (54), salah satu pedagang buah-buahan yang berjualan di sekitar Jalan Padat Karya, pada wartawan, (9/5).
Warga Perumnas 4 Gunung Ibul ini mengaku sudah beberapa kali melaporkan hal tersebut kepada pemerintah setempat, agar diusulkan ke pemerintah kota dan segera dibangun parit di sepanjang jalan tersebut. “Kami berharap Pemkot Prabumulih, segera membangun dan membuatkan parit agar tidak terjadi lagi banjir dan meluap hingga menggenangi badan jalan. Apalagi sekarang hampir tiap malam ujan terus pak, besoknya pasti banjir disini pak,” kata Hanah.
Harapan serupa juga disampaikan Udin (45), warga sekitar Jalan Padat Karya lainnya. Menurut Udin, semenjak dibangun cor beberapa tahun lalu, jalan tersebut belum memiliki parit permanen. “Ya sekarang ini masih parit buatan warga, jadi ya tetap tidak berfungsi maksimal masih sering banjir dan menggenangi badan jalan dek,” bebernya.
Masih dikatakan Udin, bila dainase itu sudah dibuat oleh pemerintah kota diyakininya tidak akan terjadi banjir lagi, dan resiko kecelakaan bagi pengguna jalan karena jalanan licin akibat digenangi air akan berkurang. “Kalau sekarang sedikit saja turun hujan, maka drainase air itu tersumbat dan menyebabkan banjir hingga meluap ke badan jalan. Tapi kalau drainase sudah dibangun, mungkin tidak terjadi lagi itu,” harapnya.
Terkait keluhan warga itu, Kepala Dinas PU kota Prabumulih, Sufi mengaku sudah mengusulkan pembangunan drainase di Jalan Padat Karya kepada DPRD kota Prabumulih, pada tahun 2018 nanti. “Sudah diusulkan ke Pemerintah dan DPRD kota prabumulih untuk dianggarkan tahun depan,” ujar Sufi, ketika ditemui diruangan kerjanya.
Disebutkan Sufi, pihaknya pada tahun ini masih focus pekerjaan pembuatan drainase di wilayah Perumnas dan arah Polsek Prabumulih Timur.
Disinggung upaya pemerintah sementara ini, dalam mengatasi persoalan parit tersebut dijelaskan Sufi, pihaknya sebelumnya sudah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan dan penggerukan di sekitar lokasi parit tersebut. “Namun karena mungkin kurangnya peduli serta perhatian warga terhadap lingkungan di sekitar parit menyebabkanya kembali buntu dan kembali menggenangi badan jalan,” pungkasnya. (01).