Prabumulih, RT – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Prabumulih, pada semester kedua ini, kembali mendapatkan sebanyak 6 ribu sertifikat tanah gratis melalui program nasional (Prona). Sebelumnya pada awal tahun 2017 ini, pihak BPN Prabumulih telah mendapatkan sertifikat Prona sebanyak 600 persil, yang mana sebanyak 92 persen tahap pertama tersebut telah selesai dilakukan.
“Yang tahap pertama sebanyak 600 prona telah selesai, sebagian telah kita serahkan kepada pemiliknya, nah di pertengahan tahun ini, lagi Prabumulih dapat tambahan 6 ribu prona,” kata Kepala BPN Kota Prabumulih, Jakun Edi S SH M.si, pada wartawan.
Pihaknya juga menerjunkan petugas BPN ke sejumlah Kelurahan dan Desa, untuk mensosilaisasikan ke masyarakat, agar mereka dapat lebih memahami Prona ini. “Kita sampaikan bahwa program ini gratis, disubsidi oleh Negara. Jika bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dibawah Rp 60 juta, biayanya nol atau nihil, kalaupun lebih dari itu, ada ketentuannya,” bebernya.
Dilanjutkannya, bagi warga yang berminat mensertifikatkan tanahnya melalui Prona, hendaknya menyampaikan usulan ke pihak Kelurahan atau desanya masing – masing. “Sengaja deprogram untuk bantu warga yang ingin mensertifikatkan tanahnya dengan gratis, tak hanya tanah pribadi yang berupa tanah biasa, tetapi lahan pertanian juga bisa,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, menyampaikan apresiasinya pada pihak BPN, yang turut andil membantu warga Prabumulih. “Kita sangat terbantu, disaat kita melakukan pengentasan rumah kumuh, pihak BPN menyediakan sertifikat grtaisnya, jadi program Pemkot dan BPN saling terintegrasi, kita harap kedepannya, kerjasama ini terus berlanjut,” pungkasnya. (01).