LightBlog

21/02/18

Polres Prabumulih Gelar Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba

PRABUMULIH, Rubrik terkini.com - Keadaan mental yang belum stabil serta kuatnya rasa ingin tahu, diduga menjadi faktor kuat para pelajar rentan menjadi sasaran peredaran Narkoba. Untuk meminimalisir tingkat penyalahgunaan narkoba tersebut, Kepolisian Resor Prabumulih melalui Kasat Binmas AKP Dedi Rahmat Hidayat S.H melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba di SMK PRATIWI kota Prabumulih, Rabu, (21/2).

Dalam penyuluhan yang dilakukan, pihak kepolisian menjelaskan kepada siswa siswi tentang Jenis jenis dan dampak negatif terhadap kesehatan bagi para pengguna narkoba. Tak hanya itu, petugas juga menghimbau para siswa untuk tidak menkonsumsi dan terlibat langsung rantai peredaran gelap narkoba.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, SE., MM  melalui Kasat Binmas AKP Dedi Rahmat Hidayat S.H. mengatakan, Kenakalan remaja dan pergaulan bebas merupakan satu pintu masuk lingkaran peredaran gelap narkoba. Menururnya Generasi Muda kerap menjadi sasaran utama dalam peredaran narkoba. Mental yang belum stabil menjadi faktor utama keterlibatan anak muda terjebak dalam pergaulan bebas.

"Penyuluhan ini kita lakukan untuk memberikan pemahaman tentang jenis jenis narkoba,  dampak buruk bagi kesehatan serta undang undang  terkait pengguna, pengedar, kurir serta bandar narkoba. Biasanya para pelajar menjadi sasaran empuk bagi bandar narkoba mengingat  dalam usia tersebut kondisi mental masih sangat labil dan mudah terpengaruh, " jelas AKP Dedi Rahmat Hidayat.

Kasat Binmas Menambahkan, Dalam sosialisasi yang dilakukan pihak kepolisian juga memberikan motivasi agar para pelajar menjauhi Narkoba. Menurutnya orang tua dan huru di sekolah berperan pwnting dalam Pembentukan karaktet siswa. Bermodalkan Karaktet tersebut para pelajar dapat menentukan memilih mana yang positif dan negatif.

"Sosialisasi ini kita lakukan untuk meminimalisir tingkat penggunaan narkoba yang menyasar kalangan remaja terutama siswa siswi SMK sederajat. Dengan modal karakter dengan dilandasi nilai agama yang kuat, para siswa dapat menentukan pilihan mana yang baik dan yang buruk, " Tandasnya. (Han/Bio)
Adbox