PRABUMULIH, RT - Pejabat sementara (Pjs) Walikota Prabumulih Richard Cahyadi meminta agar semua pihak tidak mengaitkan perihal tugasnya sebagai Pjs Walikota di Prabumulih dengan nuansa politik Pilkada serta tak perlu menanggapi adanya pendapat yang berkembang tentang yang menyebutkan bahwa dirinya merupakan orangnya Pak Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin yang akan membuat suasana yang tak nyaman di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Prabumulih.
“Jangan suudzhon lah, belum tentu yang datang ini akan memberikan pengaruh yang tak sesuai keinginan, siapa tau justru untuk membenahi yang belum baik, " ujarnya saat dibincangi oleh puluhan wartawan usai makan siang bersama di Rumah Makan Siang Malam, Senin (19/2).
Dikatakannya, bahwa dirinya ditunjuk sebagai Pjs Walikota Prabumulih berdasarkan Keputusan Kementerian Dalam Negeri. Untuk itu ia akan fokus menjalankan roda pemerintahan dan melanjutkan tatanan program kerja di Bumi Seinggok Sepemunyian. Bahkan dirinya mengaku tidak akan melakukan perubahan tatanan program kerja yang selama ini sudah dianggap bagus.
"Kalau memang baik dan bagus untuk kemajuan masyarakat Prabumulih kenapa harus dirubah. Tinggal dilanjutkan dan ditingkatkan. Kecuali jika ada hal-hal yang dianggap kurang maka perlu kita benahi," ujarnya dihadapan awak media, Senin (19/2).
Sebagai gebrakan pertama dalam kepemimpinanya, Richard mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat politik praktis. Menurutnya, peringatan yang disampaikan adalah sebagai bentuk kepedulian sebagai seorang pemimpin. Dirinya mengingat ASN harus bersifat netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
"Jangankan untuk terlibat langsung, berfoto dan memberi like saja kepada salah satu calon di media sosial saja sudah tidak dibenarkan. Harusnya ASN bisa menempatkan diri sesuai korps yang kita gunakan," terangnya.
Dalam pertemuan yang digelar bersama puluhan wartawan di Rumah Makan Siang Malam tersebut, Richard mengharapkan agar sajian berita seputar pemerintahan harus akurat dan berimbang sesuai dengan fakta yang ada.
"Kita harapkan informasi seputar pemerintahan yang disajikan kepada pembaca benar-benar berita yang akurat dan berimbang. Jangan buat berita Asal Asalan " nembak pucuk kudo". Asal jadi yang penting ada berita. Silahkan dikonfirmasikan dulu setiap berita yang ingin ditulis," harapnya.
Richard menegaskan, dirinya akan setia melayani setiap pertanyaan yang konfirmasi oleh wartawan. Begitu juga kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Prabumulih.
"Nanti akan saya kumpulkan seluruh OPD untuk mengarahkan agar dapat bekerjasama dengan para wartawan. Khususnya dalam hal pemberitaan," bebernya.
Bahkan ia meminta kepada seluruh wartawan untuk tetap berkoordinasi satu sama lain. Jika ada OPD yang enggan dikonfirmasi untuk segera dilaporkan langsung kepada dirinya.
"Silahkan lapor kepada saya. Selagi informasi yang dicari benar adanya, tanpa menduga-duga dan merekayasa. Namun tetap dengan mengedepankan kode etik jurnalistik," tandasnya.(SS)