PRABUMULIH, Rubrik Terkini.com - Timsus Gurita Polres Prabumulih pimpinan KBO Sat Reskrim Polres Prabumulih Iptu Akhyar bersama dengan Buser Polres Banyuasin, Buser Polsek Betung, Buser Polsek Babat Toman Polres Muba berhasil melakukan ungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang menggunakan senjata api.
Seperti diketahui sebelumnya telah terjadi pencurian di dua toko yakni, toko Eiger yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur dan toko Service Centre handpone Oppo. Aksi kawanan pencuri bersenpi ini masuk dengan cara merusak rolling door ruko dan memecahkan pintu kaca ruko.
Akan tetapi aksi kawanan pencuri ini, berhasil diketahui saat anggota Timsus Gurita Polres Prabumulih melakukan patroli rutin di sepanjang Jalan Jendral Sudirman. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di depan toko Eiger petugas melihat sebuah mobil minibus tengah terparkir di depan pintu ruko, tak ingin membuang-buang waktu, petugas langsung melepaskan tembakan peringatan kepada para pelaku.
Bukannya menyerah salah satu pelaku malah membalas tembakan tersebut ke arah petugas, aksi baku tembak antara pelaku dengan petugas pun terjadi. Pelaku yang terdesak kemudian kabur melarikan diri menggunakan mobil ke arah Muara Enim.
Kemudian anggota Timsus Gurita Polres Prabumulih melakukan pengejaran serta melakukan koordinasi dengan Polres-Polres jajaran di Polda Sumatera Selatan
Hari Senin (12/3/2018) sekitar pukul 19.00 Wib Tim Gurita Polres Prabumulih mendapatkan informasi dari Polsek Babat Toman Polres Muba yang berhasil mengamankan satu pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat), dari pelaku tersebutlah didapatkan informasi bahwa yang melakukan pencurian di wilayah Kota Prabumulih adalah kawan-kawannya.
Kemudian anggota Timsus Gurita Polres Prabumulih kembali melakukan penyelidikan dan diketahui keberadaan para pelaku di wilayah hukum Polsek Betung, kemudian Tim gabungan melakukan penggerebekan keberadaan para pelaku yang berada di hotel tetesan embun kecamatan Betung, saat akan dilakukan penangkapan oleh Tim gabungan para pelaku kembali melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api ke arah tim gabungan, terjadi baku tembak antara tim gabungan dengan para pelaku pencurian tersebut.
Berkat kesigapan petugas, satu pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas sehingga meninggal dunia akibat baku tembak tersebut, satu pelaku mengalami luka tembak di bagian kaki dan dua pelaku lainnya melarikan diri ke dalam hutan.
Adapun identitas pelaku yang meninggal dunia yaitu Angga alias Ndut (27 tahun) warga Desa Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti Musi Rawas, sedangkan pelaku yang berhasil diamankan dan mengalami luka tembak dibagian kaki yaitu Abdulrahman (23 tahun) warga Desa Selangit Kecamatam selangit musirawas Lubuk Linggau, serta dua pelaku yang melarikan diri masing-masing inisial LE dan IR yang merupakan warga Musiwaras.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M melalui Kasat reskrim Polres Prabumulih AKP Eryadi Yuswanto,S.H., M.H saat dikonfirmasi mengatakan penangkapan para pelaku kawanan pencurian ini dapat dilakukan berkat koordinasi yang baik antara Polres Prabumulih, Buser Polres Banyuasin, Buser Polsek Betung, Buser Polsek Babat Toman Polres Muba.
Dari kawanan ini berhasil diamankan barang bukti berupa 2 pucuk senjata api rakitan berikut amunisi, 1 unit mobil honda mobilio warna merah maron, 8 unit handphone, 1 tas berisi pakaian pelaku, 1 tas berisi alat pertukangan ungkung membongkar toko/ruko, serta barang hasil curian mereka di Kota Prabumulih.
"Tim gabungan kami juga masih berada di lapangan untuk melakukan pengejaran kepada kedua pelaku yang identitasnya sudah kami ketahui, semoga dalam waktu dekat dapat tertangkap," Ujar AKP Eryadi. (Han/Bio)