.jpg)
PRABUMULIH, RT - Miris melihat prilaku buruk sebagian kalangan remaja di kota Prabumulih. Tradisi ngelem dan minum obat batuk sachet secara berlebihan, kerap dilakukan para remaja hanya untuk merasakan Fly (mabuk.red).
Hal ini terungkap saat Anggota Timsus Tantura Bhayangkara Patroll, melakukan razia rutin diwilayah jalan A.Roni, Kelurahan Pasar 1 dan disimpang 4 SMP Muhammadiyah, malam Minggu (29/4).
Saat itu, timsus memergoki sekelompok anak remaja yang sedang Ngomik. Ternyata setelah diintrogasi petugas, 22 orang remaja ini sengaja menkonsumsi obat batuk sebanyak 10 sachet bercampur minuman penyegar hanya untuk merasakan Fly (mabuk mabukan).
Kemudian Pers timsus langsung mengumpulkan mereka. Saat melakukan pemeriksaan kendaraan mereka, petugas mendapati 2 kotak obat batuk merk Komik, beberapa kaleng Aibon dan minuman penyegar yang diduga untuk mencampur cairan obat batuk tersebut.
Untuk memberikan efek jera bagi para pemuda tersebut, Petugas langsung memberikan tindakan ditempat berupa Push Up dan mengucapkan Pancasila serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dari pantauan media ini dilapangan, Kasat Sahabara AKP Toni Arman SH, Melalui Katimsus Tantura Bhayangkara II Ipda Sardinata, langsung memberikan pengarahan tentang bahaya akibat menkonsumsi batuk yang berlebihan (tidak sesuai aturan) dapat mengakibatkan mabuk atau merusak sistim organ syaraf manusia.
Setelah dilakukan pendataan, sekelompok anak remaja ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka, kemudian mereka dibubarkan dan pulang kerumah masing-masing.
Selanjutnya, timsus Tantura melakukan giat patroli rutin dalam rangka antisipasi Tindak Pidana 3C, Senpira, Sajam, Narkoba, pungli, perjudian dan kejahatan jalanan lainnya di seputaran Jalan Angkatan 45 kota Prabumulih.
Tepatnya di simpang jalan kelenteng, Lagi lagi petugas mendapati remaja yang tengah asyik nongkrong diwilayah tersebut. Saat dilakukan pemeriksaan, dibawah jok motor pemuda itu ditemukan minuman CIU /Arak putih yang terbuat dari hasil permentasi air beras.
Terhadapnya, petugas memberikan himbauan terkait bahaya menkonsumsi minuman CIU ataupun miras lainnya. Selanjutnya pemuda tersebut disuruh pulang kerumah. Sementara minuman CIU diamankan petugas untuk dimusnahkan. (Han/Bio)
