.jpg)
PRABUMULIH, RT - Pemerintah Kota Prabumulih menggelar silaturahmi bersama 2.857 PHL yang telah memiliki gaji, Selasa (05/06/18) di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih.
Acara silaturahmi tersebut dihadiri langsung Penjabat Walikota Prabumulih, H Richard Chahyadi AP MSi didampingi Asisten II Alfian Herdi dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat (SDM), Holikin.
Penjabat Walikota Prabumulih, H Richard Chahyadi dalam sambutannya menyebutkan salah satu indikator silaturahmi dengan Pegawai Harian Lepas (PHL) ini dilaksanakan karena PHL merupakan salah satu penggerak dan figur dalam melayani masyarakat yang kehadiran nya tepat waktu.
"Sehingga PNS yang datang terlambat, jarang masuk menjadi malu masuk kantor,” ujarnya.
Selain itu menurut Richard, silaturahmi ini juga dalam rangka memberi motivasi agar lebih bangga dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena sangat disegani dan ditakuti negara lain yang tetap kokoh dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai NKRI yang berlandaskan Pancasila.
"Kita harus bangga dengan NKRI, Sumsel dan Prabumulih. Apalagi sebentar lagi kita menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 18 agustus nanti. Artinya Indonesia adalah bangsa yang besar,” ungkapnya.
Lebih jauh Richard menerangkan jika Sumsel menjadi tuan rumah bukan datang begitu saja selepas Vietnam mengundurkan diri. Melainkan karena Sumsel memiliki fasilitas olahraga yang terlengkap dan diakui dunia.
"Sesuai amanah Presiden seluruh lapisan masyarakat harus tahu, 68 Triliun uang negara di gelontorkan di Sumsel dalam bentuk pembangunan fasilitas penunjang seperti Musi II dan Musi IV, LRT yang bukan dari APBD,tentu saja mendorong peningkatan perekonomian masyarakat yang berujung kepada kesejahteraan,PHL sebagai ujung tombak harus tahu," kata Pj Walikota.
Untuk itu menjadi penting butuh PHL yang punya integritas sebagai cermin dari profesional dan peningkatan kinerja dalam melayani masyarakat.
"Dari itu yakinlah dan pasti akan ada timbal balik nya. Namun saya sedih karena yang diberikan tidak sejajar, ada yang besar dan kecil. saya akan selalu memikirkan PHL,” tegasnya.
Diakhir sambutannya Richard mengaku bahwa dirinya akan berusaha menekan jumlah pengangguran di Prabumulih dengan menghadirkan lapangan kerja seluas-luasnya di Prabumulih.
"Jadi tidak benar PHL harus dirumahkan, malah harus ditambah. karena tugas pemimpin menghadirkan lapangan kerja, apalagi status Prabumulih yang menjadi kota nomor dua tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia. Hadirkan pihak ketiga tanpa menggunakan uang APBD,” pungkasnya.
Diketahui jumlah PHL Prabumulih sebanyak 3.942 Orang dengan 2.758 orang yang telah menikmati gaji dan 1.184 orang belum. Sementara PNS sebanyak 3.049 orang.(Adv Humas Prabumulih/Han)
