PRABUMULIH, Rubrik Terkini.com - Usaha pencarian minyak dan gas bumi demi memenuhi kebutuhan nasional terus dilakukan, ini merupakan pemenuhan tanggung jawab yang diamanatkan Pemerintah kepada para Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, secara khusus PT Pertamina EP Asset 2.
Hal ini dibuktikan dengan pengeboran sumur baru di semester kedua tahun 2018 di wilayah kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan. Diketahui sumur PMB P23 mulai ditajak tanggal 21 Juli 2018 lalu. Tak hanya itu Pihak Pertamina juga mengadakan syukuran sumur bersama masyarakat dan pemerintah daerah setempat (31/07).
“Konsumsi minyak bumi yang cukup tinggi di Indonesia membuat kita harus melakukan impor yang tidak sedikit, dan target pencapaian produksi yang ditetapkan pemerintah harus kita kejar hingga akhir 2018.” ujar Heragung Ujiantoro, Prabumulih Field Manager dalam sambutannya mewakili General Manager PT Pertamina EP Asset 2.
Heragung menyampaikan bahwa penggunaan energi fosil ini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat, sehingga usaha pencarian minyak dan gas bumi juga harus didukung secara penuh oleh semua pihak.
“Dukungan dari masyarakat dan pemerintahan sangat kita harapkan, agar usaha pencarian migas ini bisa berjalan tanpa adanya kendala yang berarti.”
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Prabumulih, Drs. Alfian Herdi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan mengenai pembangunan dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar tempat berlangsungnya pengeboran.
“Perusahaan diharapkan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, melalui program Corporate Social Responsibility maupun pemberian bantuan-bantuan lainnya seperti yang saat ini diberikan.”
Alfian juga mengharapkan partisipasi dari perusahaan untuk masyarakat sekitar pengeboran dapat berlanjut secara kontinyu, tidak hanya saat pengeboran berlangsung tapi kerja sama yang baik agar terus dilakukan.
Pada kegiatan syukuran tersebut selain memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, diberikan juga bantuan 450 paket sembako kepada warga masyarakat dan beberapa realisasi bantuan yang telah diajukan sebelumnya seperti dua ekor sapi kurban dan bantuan lain, hal ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat serta mengharapkan doa agar keberhasilan kegiatan perusahaan berjalan tanpa ada hambatan berarti.
Sumur PMB P23 sendiri nantinya akan menjadi sumur PMB 40 yang rencananya akan memakan waktu pengeboran 66 hari dengan kedalaman 3.454 meter dan potensi minyak sebesar 150 bopd. (Han/pz)