LAHAT,Rubrik Terkini.com -- Permasalahan aset jangan dianggap hal yang sepele. Sekecil apapun jika itu aset pemerintah maka harus ditelusuri.
"Harus tercatat dan jangan ada pembiaran. dan Di mana saja aset pemerintah daerah itu harus dikroscek. Meskipun kecil jangan dianggap sepele. Karena ini bagian dari pada melatih diri kita supaya disiplin terhadap barang yang dianggarkan oleh uang rakyat," tegas Ketua PLANTARI Lahat, Sanderson Syafe'i, ST. SH.
Sanderson mengungkapkan, pengembalian aset ini sangat penting. Sebab, banyak pejabat daerah yang harusnya mendapatkan kendaraan operasional tetapi belum ada.
"Kalau kendaraan dikembalikan tentu bisa digunakan untuk pejabat yang belum mendapatkan kendaraan dinas tersebut. Jangan dikembalikan pas ketika sudah rusak," ungkap Sanderson, Rabu (05/09) diruang kerjanya.
Untuk itu, Ia mengapresiasi sejumlah pejabat yang sudah pensiun atau akan habis masa jabatannya mengembalikan aset milik daerah. Terutama berupa aset kendaraan dinas (Karnas) roda empat dan roda dua saja yang dikuasai, lahan, Rumah dinas (Rumdin) dan aset lain didalamnya serta juga banyak dikuasai seperti laptop, kamera, tower internet tambahnya .
Hal ini menjadi perhatian terlebih lagi bagi kendaraan dinas yang hilang di halaman DPRD dan mobil truk pengangkut sampah. Dia mengapresiasi sikap elegan pejabat yang sudah pensiun dan mengembalikan aset negara tersebut. "Ini bagian dari pada sikap disiplin dan patuh terhadap aturan. Saya sangat apresiasi," kata Sanderson.
Penggiat keterbukaan informasi publik ini berharap agar tindakan tersebut dapat menjadi contoh bagi pejabat lain yang sudah pensiun ataupun yang nantinya pensiun. Sehingga aset-aset pemerintah kabupaten Lahat yang mungkin masih berada atau dibawa oleh pejabat bersangkutan segera dikembalikan dan pihak Inspektorat serta Kejaksaan Negeri Lahat lebih proaktif.
"Saya salut untuk beberapa pejabat. Semoga ini dilihat oleh pejabat yang sudah pensiun lainnya dan segera melakukan hal serupa yaitu mengembalikan aset milik pemerintah," ujarnya.
Sementara Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lahat Fikriansyah, SE, M.Si melalui Kabid Aset Ahmad Jamil, SE, saat diminta tanggapan terkait hal tersebut,sedang tidak ada di tempat. ( Ey)