.jpg)
Lahat, Rubrik Terkini.com - Dua mahasiswa STIE Serelo Lahat yakni Andika Alamanda dan Andi Tropi Wijaya dalam waktu dekat ini akan berangkat Sulawesi Tenggara untuk menjalankan misi kemanusian guna menyerahkan bantuan korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.
Misi kemanusian yang dilakukan kedua mahasiswa STIE itu, selain menyerahkan bantuan langsung kepada para korban, keberangkatan itu pula ingin melihat situasi korban pasca gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 lalu.
M. Fahlan , SE, MM Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan STIE Lahat menyampaikan, untuk keberangkatan kedua mahasiswa itu saat ini masih dalam proses izin orang tua dan Ketua STIE Lahat Syukri SE Msi . Lantaran keberangkatan kedua mahasiswa itu harus memiliki sejumlah pertimbangan yang harus dicermati. Diantaranya lanjut Farlan, dari sisi jauhnya lokasi bencana dan keselamatan kedua mahasiswa saat memberikan bantuan.
" Kita sangat mendukung apa yang ingin mereka lakukan. Namun harus diingat, pihak STIE akan mempertimbangkan segala aspek dari keselamatan mereka ketika berada dilokasi bencana. Dan tentunya izin keberangkatannya harus melalui restu orang tua dan Ketua STIE Lahat. Untuk itu, saya akan berkoordinasi dengan Ketua STIE Lahat terkait rencana keberangkatan kedua mahasiswa tersebut." Ungkap Farlan
Sementara itu, Ketua KSR PMI STIE Lahat, Weni Anggraini, mengungkapkan, dirinya optimis keberangkatan kedua mahasiswa itu akan berjalan sebagaimana diharapkan. Sebab sejumlah pengalaman telah di bekali kedua mahasiswa itu, seperti simulasi bencana serta manejemen bencana, bahkan kedua mahasiswa itu sudah pernah ke Sinabung.
" Mereka akan berada disana paling lama 1 bulan atau sekurang - kurangnya 2 minggu. Berangkat dari lahat pada hari Kamis, tanggal 25 Oktober besok. Dan membawa bantuan uang hasil penggalangan dana sebesar Rp.24,5 juta. Bantuan itu kita galang pada Tanggal 5 Oktober lalu, di simpang 4 Kejaksaan dan Simpang 4 Pasar Lematang. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini akan bermamfaat bagi para korban." Harapnya. (Ey)
