LightBlog

27/11/18

PT Bintang Toedjoe Sosialisasikan Budidaya Jahe Merah Kepada Kelompok Tani Gugok Gelam

Prabumulih, RubrikTerkini.com - Pelatihan Budidaya Jahe Merah dari PT Bintang Toedjoe, salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk diadakan di aula Kantor Lurah Sukaraja dan lahan perkebunan kelompok tani gugok gelam Kota Prabumulih Sumatera Selatan, Selasa (27/11/2018).



Pada kesempatan itu, Lurah Sukaraja dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dengan adanya pelatihan budidaya jahe merah dari PT Bintang Toedjoe.




"Harapan kita bisa jadi alternatif untuk meningkatkan ekonomi warga Kelurahan Sukaraja. Kami dari pemerintah menyambut baik pelatihan ini," ungkapnya.




Sementara Sumarwoto selaku Marketing dan PR Manager PT Bintang Toedjoe mengatakan, bahwa sosialisasi budidaya jahe merah ini merupakan pertama kali diadakan bersama komunitas-komunitas petani.




"Ini merupakan Multi Event CSR PT Bintang Toedjoe dalam rangka memberikan atau mengembalikan hak masyarakat kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan. Kami tidak pernah mau memberikan dalam bentuk uang, namun memberikan pelatihan dan memberikan bibit gratis dan hormon gratis, tetapi bukan dalam bentuk kuota yang besar. Kita memberikan kuota sebagai uji coba dan akan melihat minat masyarakat tertarik atau tidak," ungkapnya.




Lanjutnya, bahwa penanaman jahe merah hanya bisa ditanam oleh negara yang memiliki dua musim. Jadi yang bisa menanam ini hanyalah Indonesia. Hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat, karena persoalan masyarakat ini adalah aktivitas pemasaran.




Sedangkan PT Bintang Toedjoe memberikan komitmen untuk membeli tapi dengan harga yang sudah standar dan harga standar kami adalah Rp 74.000/kg kering dengan kadar air 12%.




"Bibit yang diberikan secara gratis ini, akan kami pantau langsung secara terus menerus dari awal pembibitan penanaman maupun kendala para petani. Hal ini adalah bentuk atau bukti CSR PT Bintang Toejdoe yang ingin dekat dengan masyarakat dan CSR yang kita berikan dirasakan masyarakat tepat sasaran," jelasnya.




Sementara itu antusias warga lebih kurang 50 peserta kelompok tani gugok gelam yang mengikuti pelatihan dimulai dari pemberian bibit hingga cara-cara penanaman jahe merah yang dilakukan di lahan salah satu warga.(han)
Adbox