Polisi sedang melakuan olah TKP terhadap jasad korban(19/5) |
Peristiwa yang menggemparkan warga Kota Prabumulih
belum diketahui persis motif pengeroyokan yang berujung pada kematian korban.
Sebelumnya diketahui korban bernama Amin alias Anang Gondrong (45) warga Jalan Bima, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan tersebut diketahui oleh seorang saksi bernama Fitri (36). Saat itu ia tengah duduk di depan rumah, tiba-tiba korban berlarian dikejar oleh tiga orang pria membawa senjata tajam jenis parang.
Satu orang pria mengejar menggunakan sepeda motor seraya membawa parang, sedangkan dua orang lainnya berlarian mengejar korban. Tak lama kemudian terdengar suara ribut seperti orang berkelahi.
Selanjutnya ketiga pelaku kemudian langsung kabur minggalkan korban yang sudah terkapar bersimbah darah tepat di drpan salon Asna yang berada persis dengan rumah saksi.
Melihat itu Fitri langsung berteriak histeris dan meminta tolong warga. Sontak saja warga langsung berhamburan dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Aku dak lihat persis waktu mereka ribut. Soalnyo aku takut dan cuma dengar dari balik pintu. Setelah mereka kabur aku baru keluar rumah dan jingok korbannyo sudah bersimbah darah depan pintu salon," ujar Fitri.
Sementara itu Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Kompol Alhadi Ajansyah SH didampingi Kanitreskrim Ipda Ferdy SH menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya kuat dugaan korban meninggal akibat dikeroyok, mengingat banyak terdapat luka di sejumlah tubuh korban.
"Kejadian ini masih kita selidiki, termasuk maslah modus dan siapa pelaku yang telah mengeroyok korban hingga tewas. Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Prabumulih untuk divisum," tandasnya.
(AL78)