.jpg)
PRABUMULIH, RT - Pembangunan Jalan Tol dari Kota Prabumulih menuju Kabupaten Muara Enim menjadi sorotan dari masyarakat setempat, Ketua LSM Muara Enim Prabumulih Lubai Rambang Bersatu (LSM-MRLB) agar proyek pembangunan jalan tol yang dikerjakan PT. Waskita Karya Zona 1 agar bisa merekrut serta memberdayakan tenaga kerja lokal dan kontraktor lokal.
Ketua LSM MRLB, Sas mengatakan jika pihak PT Waskita Karya tidak dapat memberdayakan tenaga kerja lokal, maka akan melakukan aksi demo dalam memperjuangkan hak masyarakat desa dan sekitarnya.
”Bila PT Waskita karya zona 1 tidak memperdayakan tenaga kerja lokal maka mereka akan mengadakan aksi demo besar besaran untuk memperjuangkan masyarakat Desa dan sekitarnya,” kata Sas, saat melakukan kunjungn kerja ke kantor PT.Waskita didampingi pemuka masyarakat Asnan Munir, Sabtu (24/10).
Ia menyampaikan bahwa,”Ini untuk azat orang banyak bukan misi pribadi,” tegas dia.
Selain itu, Sas juga mempertanyakan masalah penimbunan danau seniling yang sejatinya dijadikan lokasi mencari ikan warga sekitar, bahkan danau tersebut merupakan kebanggaan masyarakat.
”Apakah sudah mendapat perizinan dari lingkungan hidup kota Prabumulih," ucapnya.
Sementara, Kepala SDM PT Waskita Karya Juardi mengatakan akan merekrut tenaga lokal untuk kedepannya, namun itu nantinya dilakukan bilamana pihaknya sudah aktif melakukan aktifitas.
”Saat ini PT. Waskita Karya baru memulai, kendati demikian, sebagian masyarakat sudah kami rekrut, ada 30 orang jumlahnya," terangnya.
Sas mengaku kecewa karna tidak dapat bertemu langsung dengan Manager PT. Waskita karya zona 1.(RN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar