"Alhamdulillah tiga hari lalu vaksin datang di Pemkot Prabumulih dan hari ini kita mengadakan vaksin. Tapi ingat, kami vaksin ini bukan menyelamatkan diri kami, tapi setelah kami lihat sebagian warga baik tenaga kesehatan (Nakes) dan masyarakat sepertinya masih takut takut dengan vaksin ini," sebut Ridho dibincangi usai vaksin.
"Jadi kami duluan (vaksin, red). Kami juga mendapatkan kabar ada berita-berita miring di media, sehingga nakes masih ragu, masyarakat masih ragu. Makanya kami bersama Kapolres mencoba vaksin yang pertama dan meyakinkan lagi supaya masyarakat mau divaksin," ajaknya.
Orang nomor satu di kota nanas menyebutkan, tak ada perbedaan khusus antara vaksin sinovac dengan vaksin lain. "Sama kayak vaksin cacar dan vaksin lain. Namanya jarum masuk pasti terasa sakit dan pegal itu kan biasa," sambungnya.
Ditanya apakah ada persiapan khusus? Pria yang hobi olahraga itu mengaku tidak ada persiapan khusus. "Tapi kita hanya persiapkan fisik dan kesehatan dan umur tidak menjadi patokan. Ada umur 30 tidak bisa divaksin, ada unur 60 tapi boleh divaksin," sebutnya.
Dia pun menghimbau kepada nakes dan masyarakat supaya mau divaksin, mengingat vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas. "Masyarakat tidak usah takut divaksin. Silahkan yang mau divaksin dan gratis, tapi ini masih terbatas," jelasnya mengaku anaknya yang berprofesi sebagai dokter pun ikut divaksin.(Al)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar