PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Adanya viral di medsos keluhan konsumen ketika membeli BBM jenis Pertalite, diduga ada pengurangan takaran di SPBU Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan dilakukan operator.
Merespon hal tersebut, Polsek Prabumulih Barat langsung menerjunkan personelnya guna mengecek kebenaran hal itu ke SPBU Patih Galung, Sabtu malam (25/3/2023).
Kapolres Prabumulih, Polda Sumatera Selatan, AKBP Witdiardi SIK, MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, IPTU Arafiq SIP menjelaskan, personelnya mendatangi SPBU Patih Galung, karena adanya keluhan masyarakat tidak puas pelayanan SPBU diduga adanya operator nakal saat masyarakat melakukan pengisian BBM takarannya tidak sesuai transaksi pembelian BBM.
“Ulah itu, sehingga sangat merugikan masyarakat selaku konsumen,” beber Rafiq.
Kata dia, personelnya langsung turun mengecek dan memastikan kelancaran setiap transaksi masyarakat melakukan pembelian dan pengisian BBM di SPBU Patih Galung serta berkoordinasi bersama Supervisor SPBU memberikan imbauan memberikan pelayanan kepada masyarakat/konsumen secara baik dan benar.
“Agar tidak terulang adanya operator nakal saat melakukan pengisian BBM takarannya tidak sesuai pembelian diberikan pembinaan. Jangan sampai merugikan konsumen,” pesannya.
Lanjutnya, setiap transaksi pembelian BBM sebagai antisipasi meminimalisir kecurangan operator nakal wajib diberikan struk pembelian kepada masyarakat setiap selesai transaksi pembelian dan pengisian BBM di SPBU Patih Galung.
“Kira mengimbau seluruh masyarakat bersama-sama mengawal dan mengawasi setiap transaksi pembelian dan pengisian BBM bersubsidi, serta apabila menemukan indikasi kecurangan dilakukan operator SPBU hal ini dapat dilaporkan,” ucapnya.
Adanya partisipasi masyarakat dalam memantau operasional SPBU, kata dia, masyarakat merupakan pihak paling sadar. “Jika terjadi keanehan terutama pada takaran BBM,” tukas Kapolsek Prabumulih Barat ini. (*)
Editor:Heru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar