LightBlog

09/07/23

Sungai Kelekar Tercemar Tumpahan Minyak Mentah Pertamina Menimbulkan Bau Menyengat dan Mengganggu Aktivitas Warga Sekitar


PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Tumpahan minyak mentah diduga akibat pipa bocor yang berasal dari line pipa milik Pertamina Hulu Rokan Zona (PHRZ) 4 mengalir disepanjang Sungai Kelekar sehingga berdampak mencemari lingkungan warga, Minggu (09/07/2023).


Selain itu, Tumpahan minyak ini pun menimbulkan bau menyengat dan sangat menggangu aktivitas warga sekitar.

Hal ini diketahui warga sekira pukul 01.00 WIB (dini hari), namun baru dilakukan penanganan sekira jam 08.00 WIB pagi harinya. Sehingga tumpahan minyak ini pun mengalir hingga ke hilir sungai kelekar.

Dari pantauan awak media, aliran limbah sudah  mengaliri sungai hingga ke Kelurahan Gunung Ibul.

Menurut pengakuan warga di bantaran Sungai Kelekar yang mengeluhkan dampak sakit kepala akibat mencium bau menyengat yang sudah dirasakan warga sejak pukul 03.00 WIB dini hari.

Hal tersebut diungkapkan, Asia warga Kelurahan Karang Raja saat dibincangi awak media dikediamannya yang terletak di bantaran Sungai Kelekar.

"Kami terbangun tidok jam tigo pagi pak, sakit kepala oleh bau minyak lampu menyengat, tapi kami dak berani keluar rumah. Nah pas sudah subuh kami baru tau kalo banyak gumpalan warno itam di sungai kelekar," ungkapnya.

Ibu lansia ini mengungkapkan kepada awak media agar pihak pertamina segera melakukan penanganan,

"Kalo pacak kami mintak tolong pak untuk cepet di bersihkan kami dak tahan bau minyak mentah anak kami la sakit kepala dan mual tolong kami pak," tandas asia.

Sementara dari pantauan awak media di lokasi sumber kebocoran yang terletak di jembatan sebelum SPBU depan conter HP  Kelurahan Majasari nampak tim pertamina tengah melakukan penanganan.

Wilem HSSE Super itendent PHR zona 4 saat dimintai keterangan mengatakan, sekarang tim tengah melakukan penanganan dengan menutup sumber kebocoran dan megambil sisa minyak mentah yang telah mengaliri sungai dan rumah warga 

"Untuk line pipa yang bocor sudah kita stop dan sekarang kita tengah melakukan penanganan di lokasi sumber pipa yang bocor diduga penyebabnya oleh korosi, tim kita telah melakukan pembersihan  tumpahan minyak baik di rumah warga maupun aliran sungai kelekar," tandasnya. (*) 

Editor:Heru 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox