PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Warga Jalan RA Kartini, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, dihebohkan dengan jeritan minta tolong seorang perempuan di pinggiran hutan.
Warga akhirnya beramai ramai mendatangi asal suara dan mendapati seorang gadis belia menangis, nyaris menjadi korban pemerkosaan.
Oleh warga, gadis tersebut diantarkan pulang kerumahnya. Mendengar pengakuan putrinya, SW (53) langsung melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polres Prabumulih pada Jum'at (1/9/2023).
Kepada Polisi, SW (53) menjelaskan kronologi yang diceritakan anaknya, mulai waktu ketemuan, mulut anaknya disekap lakban, diseret ke tepi hutan, hingga usaha pemerkosaan oleh para tersangka.
Beruntung anaknya selamat dari pelecehan itu, setelah ditemukan warga yang sempat mendengar jeritan minta tolong anaknya.
Namun dari kejadian tersebut, anaknya trauma dan mengalami sejumlah luka di kedua kaki, di bagian punggung, siku sebelah kiri dan bengkak di bagian pipi kanan.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Supriyatno, S.Tr.K mengatakan, dari laporan itu pihaknya langsung melakukan penyelidikkan untuk mengetahui keberadaan tersangka.
"Dari proses penyelidikkan, kita berhasil mengamankan dua pemuda yakni BP (18) dan AR (18)," ujar Iptu Mas Supriyatno.
Keduanya tersangka, lanjut Kasat, tertangkap dikawasan jalan Toman, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, pada Sabtu (2/9/2023) sekira pukul 00.30 WIB.
"Saat ini kedua tersangka masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya, terancam pasal 82 ayat 1 tentang perlindungan anak dibawah umur," pungkasnya. (*)
Editor:Heru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar