PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Hampir 4 tahun, memakan waktu pembangunan dan sempat tertunda karena Pandemi Covid-19. Akhirnya, gedung baru Vihara Prajna Maitreya diresmikan.
Ditandai pemotongan tumpeng dilakukan Pimpinan Tertinggi Mapan Bumi Pusat, YM Sesepuh Citra Wira disaksikan Perwakilan Kanwil Kemenag Sumsel, H Abadil Tarmuni SAg MSi bersama Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM serta tamu dan undangan lainnya, Sabtu (2/12/2023).
YM Sesepuh Citra Wira mengatakan, vihara merupakan belajar kebudhaan dan kebenaran. Viraha Prajna Maitreya ini, pembangunannya telah selesai. “Harapannya, bisa memberikan pelayanan secara maksimal, dan menciptakan kader-kader umat Budha,” ujarnya, akhir Minggu ini.
Kata dia, terima kasih disampaikannya kepada semua donatur telah memberikan dukungan materiil dan moril atas pembangunan dan telah selesainya gedung baru Vihara Prajna Maitreya Prabumulih ini.
“Semoga Budha, senantiasa memberikan keberkahan dan limpahan rezeki kepada semua umatnya,” pesannya.
Perwakilan Kanwil Kemenag Sumsel, H Abadil Tarmuni SAg MSi menjelaskan, Vihara Prajna Maitreya ini adalah tempat semua orang merasa bahagia, tempat pelayanan dan pembinaan keagamaan Budha, kegiatan sosial dan lainnya.
“Wujud tempat kerukunan umat, membimbing umat berkarakter berdasarkan Pancasila,” ujarnya.
Di Prabumulih, akunya masyarakat heterogen dan saling menghargai satu sama lainnya. Sehingga, kerukunan umat beragama senantiasa terjaga. “Harus terus dijaga dan terpelihara hal itu,” sebut pria menjabat sebagai Kakan Kemenag Prabumulih ini.
Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM menyebutkan, sangat mengapresiasi dan bangga, Prabumulih selalu aman dan tentram.
“Kerukunan umat beragama senantiasa terjaga. Karena, antar umat beragama saling kasih mengasih, toleransi, saling bantu membantu, dan lainnya,” tandasnya.
Pesannya, terus saling berkordinasi dan bersilaturahmi, agar terwujud kenyamanan di Kota Nanas ini.
“Vihara Prajna Maitreya ini, bukan hanya tempat ibadah, ke depan bisa tempat wisata dan menjadi ikon Prabumulih. Juga, pusat pembinaan dan pendidikan umat Budha,” tutupnya. (*)
Editor:Heru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar