PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Cak Arlan mengutus timnya, diwakili Hermanto mengambil formulir pendaftaran Cawako dan Cawawako Prabumulih guna mengikuti penjaringan calon dilaksanakan DPD Partai Golkar menghadapi Pilkada Prabumulih 2024.
Demikian pula, Tim Franky Nasril S.Kom MM mengutus Hendriansyah, kakak iparnya mengambil formulir pendaftaran calon mengikuti penjaringan dilakukan DPD partai Golkar.
Mang Manto, sapaan akrab Perwakilan mengatakan, sengaja diutus Cak Arlan guna mengambil berkas formulir penjaringan DPD Golkar, karena Cak Arlan berhalangan hadir.
“ Kita diberikan mandat, untuk pengambil berkas formulir di DPD Golkar. Nantinya, pengembalian akan dilakukan Cak Arlan secara langsung,” jelas Manto.
Sebelumnya, kata dia, Cak Arlan memang telah menjalin komunikasi politik secara baik bersama Partai Golkar. “Mudah-mudahan, Cak Arlan bisa mendapatkan dukungan sehingga diusung Partai Golkar,” terangnya.
Apakah kebetulan atau tidak, pada waktu bersamaan Tim Franky Nasril S.Kom MM juga mengambil formulir di DPD Golkar. Apakah ini, pertanda akan berpasangan?
Hendriansyah, Perwakilan Tim Franky Nasril S.Kom MM mengatakan, hanya kebetulan saja. Kalau Franky Nasril S.Kom MM dan Cak Arlan, mengambil formulir dalam waktu sama di Partai Golkar.
“Kita diberikan mandat, Franky Nasril S.Kom MM guna mengambil berkas pencalonan mengikuti Pilkada Prabumulih 2024 di Partai Golkar,” aku Endik, sapaan akrabnya.
Nantinya, kata dia, secara langsung pada pengembalian dilakukan Franky Nasril S.Kom MM. “Pengambilan formulir, bisa diwakilkan. Tetapi, pengembalian berkas harus bersangkutan sendiri,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Prabumulih, Syamdakir Edy Hamid ST MM menjelaskan, mulai hari ini memang Golkar telah melakukan penjaringan calon Pilkada Prabumulih 2024.
“ Paling lambat pengembalian berkas 20 Mei 2024, harus bersangkutan sendiri mengembalikan. Karena bentuk Bukti, keseriusannya,” kata dia sambil menyebutkan, tidak dipungkiri kalau DPD Golkar mengutamakan kader terbaiknya.
Akunya, meski demikian tetap membuka peluang bagi non kader ikut dalam penjaringan ini. “Setelah ini, berkas kita cek kelengkapannya setelah pengembalian berkas pencalonan. Lalu, diusulkan ke DPD I dan dilanjutkan ke DPP. DPP akan memutuskan dan mengeluarkan rekomendasi siapa bakal diusung Partai Golkar,” tutupnya. (*)
Editor:Heru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar