LightBlog

09/08/24

Penyuluhan Sosial Keliling, Ketua DPRD Sumbar Harapkan Angka Pengganguran Bisa Menurun



SUMBAR, RUBRIKTERKINI -- Permasalahan sosial yang terjadi saat ini mesti menjadi perhatian pemerintah daerah dan semua pihak karena merupakan ancaman dan tantangan bagi kemajuan, kesejahteraan di masa yang akan datang di Kota Payakumbuh.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi saat memberikan arahan acara Penyuluhan Sosial Keliling Program Dinas Sosial Provinsi Sumbar di Hotel Farabi Kota Payakumbuh, Rabu (7/8/2024).
Ketua DPRD Sumbar juga mengatakan pemicu salah satu akar dari permasalahan sosial adalah tingginya tingkat pengangguran di Kota Payakumbuh.

“Dimana dari data statistic (BPS) Payakumbuh masuk 5 besar tertinggi pengangguran di Sumbar. Tingginya angka pengangguran ini memberikan dampak negatif terhadap kemiskinan, perilaku judi, narkoba, perceraian dan perilaku kejahatan negatif lainnya,” ujar Supardi.
 
Supardi mengatakan pengangguran yang tinggi akan berdampak terhadap tingginya angka kriminalitas, kenakalan remaja tersebut untuk perlu langkah strategis dan sistematis dalam hal mengatasi permasalahan sosial ini, salah satunya adalah adanya penyuluhan sosial keliling untuk warga kota Payakumbuh.
 
“Penyuluhan sosial keliling ini adalah salah wujud pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bimbingan serta pelatihan untuk menjawab permasalahan yang ada. Penyuluhan sosial keliling ini merupakan harapan besar Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat terhadap Kota Payakumbuh terhadap permasalahan-permasalahn yang terjadi,” kata Supardi.
Supardi juga menyingung permasalahan maraknya kasus LGBT, Pinjaman Online (Pinjol), peredaran Narkoba yang perlu menjadi perhatian semua pihak bagaimana menyelamatkan generasi penerus bangsa ini.
“Pemberantasan LGBT, pinjol, dan penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman serius bagi generasi muda saat ini. Allah dalam Al Qur’an memerintahkan kita tidak boleh membiarkan dan meninggalkan generasi yang buruk dalam menjaga kelangsungan hidup peradaban bangsa,” ingat Supardi.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Ketua Tim Pelaksana Kegiatan K2KRS Rosyi Marina Devita mengatakan, penanganan permasalahan sosial yang cukup kompleks, maka pemerintah membutuhkan kemitraan dengan masyarakat yang peduli dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Pemerintah harus bergandengan tangan dalam upaya mencegah dan menangani permasalahan sosial yang terjadi,” ungkapnya.
 
Ia juga katakan, untuk penyebarluasan informasi berupa komunikasi motivasi dan edukasi kepada masyarakat baik secara lisan, tulisan maupun menggunakan alat peraga.
“Para peserta bimbingan penyuluhan sosial keliling perlu mendapatkan bekal ilmu agar dapat memberikan edukasi positif kepada masyarakat dalam kegiatan penyuluhan sosial keliling”, ucap Rosyi.
Bimtek penyuluhan keliling ini adalah Angkatan ke-14 yang dilaksanakaan di Kota Payakumbuh dengan peserta berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, dan PSM sebanyak 65 orang.
 
Dalam acara ini Ketua DPRD Sumbar didampingi Kabag Persidangan dan Per UU Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox