PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI -- Pemerintah Kota Prabumulih menggelar operasi pasar gas elpiji 3 Kg di enam kecamatan untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, H Elman ST, mewakili Wali Kota Prabumulih, H Arlan, dimulai di Halaman Masjid Nur Arafah, Kecamatan Prabumulih Utara, pada Jumat (28 Maret 2025).
Acara ini berlangsung aman dan tertib, dihadiri juga oleh Asisten I, Drs Aris Priadi M.Si, Asisten II, Drs H Muhamad Ali M.Si, Asisten III, Drs Amilton, Kepala Kominfo, Drs Mulyadi Musa M.Si, Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto SH MH,Camat, dan tamu undangan lainnya.
Sekda Prabumulih, H Elman ST, menyatakan bahwa operasi pasar ini merupakan langkah antisipasi terhadap kelangkaan dan kenaikan harga gas 3 Kg menjelang Idul Fitri. Wali Kota Prabumulih, H Arlan, telah melakukan persiapan dan pertemuan dengan OPD serta instansi terkait seperti Polres dan TNI untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga gas.
Kepala Dinas Perdagangan, Muchtar Edi S.Sos M.Si, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Wali Kota Prabumulih untuk membantu masyarakat.
Sekda Prabumulih, H Elman ST, menyatakan bahwa operasi pasar ini merupakan langkah antisipasi terhadap kelangkaan dan kenaikan harga gas 3 Kg menjelang Idul Fitri. Wali Kota Prabumulih, H Arlan, telah melakukan persiapan dan pertemuan dengan OPD serta instansi terkait seperti Polres dan TNI untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga gas.
Kepala Dinas Perdagangan, Muchtar Edi S.Sos M.Si, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Wali Kota Prabumulih untuk membantu masyarakat.
"Kami bekerja sama dengan Pertagas untuk menjual gas elpiji 3 Kg dengan harga terjangkau. Masyarakat dapat membeli gas dengan menunjukkan fotokopi KTP sesuai domisili dan menukar minimal 2 tabung gas," ujarnya.
Muchtar Edi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan dan rapat dengan OPD, instansi pemerintah, Perta Gas, pemilik pangkalan, dan pengecer yang mana sudah memberikan instruksi dan arahan bagi pelaku usaha.
Muchtar Edi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan dan rapat dengan OPD, instansi pemerintah, Perta Gas, pemilik pangkalan, dan pengecer yang mana sudah memberikan instruksi dan arahan bagi pelaku usaha.
"Pemkot Prabumulih akan menindak tegas pangkalan yang menjual gas dengan harga tinggi, termasuk pencabutan izin usaha dan akan dikenakan sangsi tindakan pidana," tegasnya
Iapun menjelaskan bahwa kegiatan operasi pasar ini berlangsung selama tiga hari, "mulai Jumat hingga Minggu, dengan total 2.800 tabung gas elpiji 3 Kg yang disediakan setiap harinya," jelasnya.
Iapun menjelaskan bahwa kegiatan operasi pasar ini berlangsung selama tiga hari, "mulai Jumat hingga Minggu, dengan total 2.800 tabung gas elpiji 3 Kg yang disediakan setiap harinya," jelasnya.
Camat Prabumulih Timur, Joni Panhar ST MM, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Prabumulih atas pelaksanaan operasi pasar dan rapat koordinasi dengan Pertamina, agen, dan pangkalan gas. "Operasi pasar ini sangat membantu masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri," pungkasnya.
Editor:Heru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar