PRABUMULIH, RUBRIKTERKINI - Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (DPW LP2KP) Sumatera Selatan memberikan apresiasi terhadap langkah inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, di beberapa kantor instansi Pemerintah Kota Prabumulih.
Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret wali kota dalam memantau langsung kondisi pemerintahan, serta sebagai dasar untuk evaluasi dan perbaikan.
"Kami, DPW LP2KP Sumsel, mengapresiasi langkah Wali Kota Prabumulih dalam melakukan sidak di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tindakan ini merupakan langkah nyata untuk melihat langsung kondisi pemerintahan. Kami berharap hasil dari sidak ini akan ditindaklanjuti dengan evaluasi dan perbaikan yang tepat," ujar Ketua DPW LP2KP Sumsel, Silvanus Desmansyah, didampingi oleh Koordinator Lapangan Wilayah Prabumulih, Rian Joker, pada Rabu (12/03/2025).
Salah satu temuan terbaru dari sidak tersebut adalah banyaknya alat dan mesin pertanian (alsintan) yang ditemukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cambai. Temuan ini kemudian menjadi viral di berbagai platform media sosial di Kota Prabumulih.
Menanggapi temuan tersebut, LP2KP bersama sejumlah wartawan melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alpian, SP, dan Sekretaris Dinas, Taufik, melalui pesan WhatsApp. Dalam keterangannya, mereka membenarkan keberadaan alsintan tersebut di BPP Cambai. Mereka menjelaskan bahwa alsintan tersebut belum dipindahkan karena belum tersedianya gudang penyimpanan.
"Ya, benar ada alsintan bantuan Kementerian Pertanian yang ditempatkan di BPP Cambai karena kami belum memiliki gudang penyimpanan. Pembangunan gudang tersebut baru dianggarkan tahun ini," demikian isi pesan WhatsApp yang disampaikan.
Terkait alasan mengapa alsintan tersebut belum didistribusikan kepada masyarakat, kedua pejabat tersebut menjelaskan bahwa terdapat dua jenis bantuan dari Kementerian Pertanian:
* Bantuan yang diberikan berdasarkan proposal dari kelompok tani (poktan) dan langsung direalisasikan kepada pemohon.
* Bantuan untuk Brigade Pertanian yang bersifat pinjam pakai.
"Bantuan Kementerian ada dua jenis, yaitu bantuan langsung yang diberikan berdasarkan proposal masyarakat, dan bantuan untuk Brigade Pertanian yang bersifat sementara (pinjam pakai) karena banyaknya kelompok tani," jelas mereka.
Berdasarkan keterangan tersebut, DPW LP2KP Sumsel menyimpulkan bahwa alsintan yang berada di BPP Cambai adalah bantuan Brigade Pertanian yang dititipkan di BPP karena belum tersedianya gudang penyimpanan.
"Kami menyimpulkan bahwa Alsintan itu adalah bantuan Brigade yang sedang dititipkan" Pungkas Desman.
Editor:Heru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar